nusakini.com--Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman mengunjungi kantor Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani Kota Makassar, Jumat (28/12). 

Dalam kunjungannya Amran memiliki banyak agenda diantaranya menggelar penyuluhan pangan di depan seluruh SKPD, Camat hingga Lurah di ruang Sipakalebbi. 

Tak hanya itu Amran mengunjungi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang sementara dibangun di Balaikota Makassar. Ia pun mengunjungi langsung War room yang saat ini dijadikan contoh bagi banyak daerah di Indonesia. 

Pada saat itu, Amran secara gamblang mengatakan di depan Walikota Makassar, Ramdhan 'Danny' Pomanto. 

" Kota Makassar  memang jauh dari Jakarta yang merupakan pusat Indonesia. Namun, kecanggihan teknologi yang dimiliki Makassar saat ini sudah mampu disejajarkan dengan Jakarta," ucapnya. 

Ia pun menyebut Danny sebagai sosok cerdas dan visioner. " Mengapa demikian ITnya ini luar biasa mampu menekan biaya-biaya yang tak tak penting. Sekarang sistemnya teratur. Bersyukur karena yang ditunjukkan Walikota dalam 4 tahun terakhir ini luarbiasa. Cerdas dan sederhana," ungkapnya. 

Olehnya itu, Amran juga berencana untuk mengadopsi sistem-sistem War room yang telah mempermudah kerja-kerja Kota Makassar. 

Lebih lanjut, Amran mengatakan kedepan pangan di kota Makassar hanya dipasok oleh kabupaten terdekat yakni Maros, Gowa dan Takalar. Selain cepat, ongkos pengiriman kata Amran juga kebuh murah.  

"Seperti bawang, beras dan komoditas lain di Makassar harus dipasok dari tiga kabupaten itu (Maros, Gowa dan Takalar). Karena bawang di Enrekang saya mau langsung ekspor, kan cabe sekarang sudah ada di Makassar, ada longgar (lorong gardennya) dan BULo hasilnya cabe. Kita akan suplay bibit dan teknologi pendukungnya," ujarnya. 

Terkait hal tersebut, Danny menjadikan hal tersebut sebagai amanah yang harus dipikulnya. " Kita sangat setuju dengan apa yang direncanakan pak Mentan. Hari ini kita sudah MOU secara lisan kedepan ditindak lanjuti," ujar Danny. 

Danny berharap kepercayaan yang menumbuhkan sinergitas antara Pemerintah pusat dan pemerintah Kota dalam hal pertumbuhan dan kesejahteraan perekonomian bisa membawa Makassar dua kali tambah baik.(p/ab)